Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Internasional    
 
Amerika Serikat
Mabuk Saat ke Rusia, Jenderal AS Dipecat
Saturday 21 Dec 2013 21:58:10

Jenderal Carey dinyatakan melakukan tindakan yang tidak pantas.(Foto: antizensur.de)
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Jenderal yang bertanggung jawab atas rudal jarak jauh Angkatan Udara Amerika Serikat, Mayjen Michael Carey, dipecat karena melakukan tindakan yang tidak pantas ketika melakukan lawatan resmi ke Rusia.

Satu laporan yang mengutip dokumen yang tidak lagi bersifat rahasia menyebutkan selama kunjungan bulan Juli tersebut, Mayjen Carey mabuk berat dan bertemu dengan 'beberapa wanita asing'.

Jenderal Carey mengaku tidak bisa mengingat sama sekali kejadian tersebut. Laporan menyebutkan ia tidak sepenuhnya jujur atas insiden ini.

Pemberhentian Jenderal Carey dilakukan hanya beberapa hari setelah Angkatan Laut Amerika memecat seorang perwira tinggi yang membawahi logistik nuklir.

Ia dipecat karena kasus perjudian ilegal.

Ini bukan kasus pemecatan atau rotasi jabatan pertama terhadap para perwira atau unit nuklir di tubuh militer AS.

Agustus lalu, unit rudal nuklir di pangkalan Angkatan Udara di Malstrom, di Montana, dinyatakan gagal memenuhi standar saat diperiksa.

Tidak lama kemudian seorang perwira senior diberhentikan.

Pada bulan Mei, dilaporkan 17 perwira yang bertanggung jawab merawat rudal nuklir dipindahkan karena melanggar aturan keselamatan di pangkalan Angkatan Udara di Minot, North Dakota.(BBC/bhc/sya)


 
Berita Terkait Amerika Serikat
 
DPR AS Lakukan Pemungutan Suara untuk Makzulkan Biden
 
Amerika Serikat Lacak 'Balon Pengintai' yang Diduga Milik China - Terbang di Mana Saja Balon Itu?
 
Joe Biden akan Mengundang Para Pemimpin Indo-Pasifik ke Gedung Putih
 
AS Uji Rudal Hipersonik Mach 5, Lima Kali Kecepatan Suara
 
Sensus 2020: Masa Depan Populasi AS Bercorak Hispanik
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 19,2 Miliar di Bogor
Oknum Notaris Dilaporkan ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penggelapan Dokumen Klien
Kuasa Hukum Mohindar H.B Jelaskan Legal Standing Kepemilikan Merek Polo by Ralph Lauren
Dewan Pers Kritik Draf RUU Penyiaran: Memberangus Pers dan Tumpang Tindih
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Senior STIP Jakarta Aniaya Junior hingga Meninggal
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 19,2 Miliar di Bogor
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]